SINAR JABAR - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo mengomentari terkait laporan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang diduga ditipu untuk masuk IPDN.
Tidak tanggung-tangung, diduga korban penipuan masuk IPDN tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp550 juta oleh mantan pejabat IPDN, inisial AZ dan salah satu anggota DPRD Purwakarta, inisial NS.
Korban yang merupakan anak dari JS (40), warga Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, melaporkan NS dan AZ ke Mapolres Karawang melalui kuasa hukum atas dugaan penipuan masuk IPDN.
Baca Juga: Harga Pangan Naik, Pasar Pangan Murah Bakal Digelar di Jabar
Baca Juga: Kang Emil Dikenal Pria Ini Dede Lasmana, Tapi Tahu Al Jabar Karya Ridwan Kamil
Baca Juga: Jabatan Belum Berakhir, Anne Ratna Mustika Lebih Dulu Tinggalkan Rumah Dinas Bupati Purwakarta
Kuasa hukum pelapor, Aleks Safri Winando mengatakan, kliennya sengaja melaporkan NS ke polisi karena merasa dirugikan. Karena, menurut kliennya, NS diduga berperan menjanjikan anaknya bisa masuk IPDN Sumedang dengan syarat mahar tertentu.
Selain NS, ia mengatakan, pihaknya juga turut melaporkan AZ, salah seorang oknum yang disebut sebagai pejabat IPDN. Keduanya telah dilaporkan ke Polres Karawang pada Kamis, 14 September 2023.
Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan bahwa saat ini IPDN telah menerapkan sistem Betah (Bersih, Transparan, Akuntable dan Humanis).
Baca Juga: Geng Motor Resahkan Warga, Polres Purwakarta Gelar Patroli Malam
Baca Juga: Bobol Rumah Demi Bayar Hutang, Pasutri di Bandung Terancam 9 Tahun Penjara
"Jadi kalau ada titipan atau melalui, melalui, melalui orang itu sudah tidak zaman. Semenjak saya jadi rektor itu, IPDN sudah menerapkan sistem 'Bersih'. Jadi semuanya itu jelas, tidak ada titipan atau upeti untuk masuk IPDN," ucap Hadi kepada wartawan usai Penutupan Bhakti Karya Praja (BKP) IPDN di Komplek Pemkab Purwakarta, Senin 18 September 2023.
Dirinya menyebutkan bahwa masuk IPDN saat ini sudah ketat dan transparan.
Artikel Terkait
Seorang Karyawati Indomaret Nekat Bunuh Diri, Diduga Jadi Korban Penipuan Pinjol
Dua Fitur Terbaru WhatsApp, Diantaranya Bisa Menyaring Spam dan Penipuan
Si Kembar Rihana dan Rihani Tersangka Penipuan Ditangkap, 20 Barang Bukti Disita Polisi
Waspada Penipuan Catut Nama Staf Ketua KPK, Ini Kata Ali Fikri
Anne Ratna Mustika Sambut 1.090 Praja IPDN Jalani Bhakti Karya Praja di Purwakarta
NS, Anggota DPRD Purwakarta Bantah Tudingan Tipu Warga Untuk Masuk IPDN