STIE DR KH EZ Muttaqien Gelar Seminar Pendidikan Untuk Guru SMA SMK dan MA di Purwakarta

SINAR JABAR - STIE DR KH EZ Muttaqien Purwakarta menggelar seminar pendidikan, pada Selasa 23 Mei 2023, mengakat isu terkait pendidikan karakter.

Kegiatan seminar pendidikan STIE DR. KH EZ Muttaqien Purwakarta tersebut mengusung tema 'Pendidikan Karakter; pentingnya nilai-nilai moral dalam pendidikan'

Seminar tersebut dikuti oleh Guru SMK/SMA/MA sederajat yang ada di Kab. Purwakarta, dengan tujuan peserta tersebut agar mendapatkan ilmu baru dan dapat dijadikan rujukan untuk mengimplementasikan kepada peserta didik.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Hati Dilanda Sedih saat Patung-patung Dirobohkan, Seperti Tak Ada yang Peduli

Dalam keterang resmi yang diterma pada Rabu 24 Mei 2023, seminar pendidikan ini digelar untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini.

Seminar ini juga digerlar yang dilatarbelakangi dengan gagasan pendidikan yang pada hakikatnya memiliki dua tujuan.

Dua tujuan pendidikan itu yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart) dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (good).

Baca Juga: Imbauan Untuk Calon Jemaah Haji 2023 Jangan Bawa Jimat, Bisa Kena Sanksi Pasal Sihir Arab Saudi

Tujuan tersebut dianggap mampu menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya, akan tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit.

Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi kehidupan manusia kapan dan dimanapun.

Kenyataan tentang akutnya problem moral inilah yang kemudian menempatkan pentingnya penyelenggaraan pendidikan karakter.

Baca Juga: Polres Purwakarta Kembali Terapkan Tilang Manual

Dari permasalahan tersebut, Wakil Ketua III STIE DR. KH EZ Muttaqien Dr. Dedeng Abdul Gani Amruloh menyoroti pendidikan, selain pemahaman, adalah tentang pendekatan pendidikan karakter.

Dr. Dedeng Abdul Gani Amruloh juga merefleksi sekaligus mengkritisi peserta didik, titik kurang lemah dalam bersaing.