Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Bodong Bandung Zoo

SINAR JABAR - Sebanyak 41 orang menjadi korban penipuan lowongan kerja (loker) di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

Puluhan korban penipuan lowongan kerja bodong tersebut mendatangi Bandung Zoo untuk meminta kejelasan, pada Jumat 26 Mei 2023.

Mereka di iming-imingi bisa bekerja di Bandung Zoo dengan membayar lebih dulu kepada seseorang berinisial FM yang mengaku sebagai Kepala Edukator Bandung Zoo.

Baca Juga: Soal Biaya Laga Argentina di Indonesia, Erick Tohir: Ini Mantan Pemilik Inter Milan, Sudah Pakai Dasi

Baca Juga: Koleksi Mobil Tua Uu Ruzhanul Ulum Nambah, Kini Ada Toyota Coaster Tahun 75

Baca Juga: Pemotor Wajib Waspada Dengan Modus Baru Curanmor Ini

Salah satu korban penipuan lowongan kerja bodong di Bandung Zoo Septian (24) mengaku ditipu oleh salah satu oknum yang berinisial FM.

"Jadi kita awalnya ditawari lowongan pekerjaan di Bandung Zoo oleh FM. Nah kita oleh FM ditawari loker itu untuk bisa bekerja di Kebun Binatang Bandung dengan berbagai posisi," kata Septian saat ditemui, di Bandung Zoo Jalan Tamansari kota Bandung Jabar Jumat 26 Mei 2023.

Menurutnya, FM mengaku sebagai salah satu kepala Edukator yang bekerja di Kebun Binatang Bandung yang menyebut banyak lowongan kerja mulai dari posisi ticketing, marketing hingga asisten edukator yang sedang dibuka dan membutuhkan banyak karyawan.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Dilaporkan ke KPK Kasus Gratifikasi, Begini Tanggapannya

Baca Juga: Lowongan Kerja Tersedia 3.057, Peserta Purwakarta Job Fair Sebanyak 38.979

Baca Juga: Indonesia Bakal Pakai Teknologi VAR Sepak Bola, Erick Thohir Gelar Pertemuan dengan Distributor Singapura

"Jadi setelah menyebut ada lowongan, FM meminta sejumlah uang kepada para korban yang katanya untuk biaya administrasi. Kami total 41 orang memberikan uang kepada FM bervariasi, mulai dari Rp350.000 hingga Rp1.000.00," ucapnya.

Septian mengungkapkan, yang membuat para korban percaya, FM membuat surat palsu atas nama PT. Yayasan Margasatwa Tamansari yang seolah menerangkan bahwa para korban sudah diterima bekerja di Bandung Zoo selang beberapa hari mereka memberikan uang kepada FM.