Didatangi Korban Penipuan Lowongan Kerja Bodong, Ini Penjelasan Manajemen Bandung Zoo

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:14 WIB
General Manager Kebun Binatang Bandung Petrus Arbeny saat menjelaskan terkait adanya penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan Bandung Zoo, Jumat 26 Mei 2023. (Foto: Sinarjabar.com/Mugni)
General Manager Kebun Binatang Bandung Petrus Arbeny saat menjelaskan terkait adanya penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan Bandung Zoo, Jumat 26 Mei 2023. (Foto: Sinarjabar.com/Mugni)

SINAR JABAR - Manajemen Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo mengklarifikasi terkait kasus penipuan lowongan kerja yang dilakukan oleh oknum berinisial FM.

Akibat ulah FM, sebanyak 41 orang menjadi korban lowongan kerja bodong Bandung Zoo. Para korban pun mengalami kerugian material hingga puluhan juta rupiah.

General Manager Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, Petrus Arbeny membenarkan adanya kasus penipuan lowongan kerja yang dilakukan oleh FM kepada puluhan korban.

Baca Juga: Cellica Nurrachadiana: Anak-anak Usia Dini Perlu dapat Pengajaran yang Sesuai, Ini Alasannya

Baca Juga: Yuk Simak Kisah Inspiratif Talenta Muda Indonesia Dalam Bincang Talenta Berprestasi Tahun 2023

Baca Juga: Mengenal Fungsi Surat Tilang Biru dan Merah serta Cara Bayar Denda yang Benar

Meski begitu, ia menyebut bahwa oknum tersebut tidak bekerja di bawah naungan Yayasan Margasatwa Tamansari.

"Ada oknum berinisial FM yang menggunakan nama Kebun Binatang Bandung, tapi dalam suratnya menggunakan PT Yayasan Margasatwa Tamansari. Itu sudah jelas bukan dari pihak kami, karena kami hanya Yayasan Margasatwa Tamansari tanpa menggunakan PT," kata Petrus saat ditemui di Bandung Zoo, Jalan Tamansari Kota Bandung Jabar Jumat 26 Mei 2023

Petrus menjelaskan, bahwa FM hanya sebagai volunteer edukator yang bekerjasama untuk membawa rombongan berkeliling di Kebun Binatang Bandung.

Baca Juga: Tilang Manual Berlaku Lagi, Ini Sasaran dan Besaran Denda Bagi Pelanggar Lalu Lintas

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia Ada di Grup K bareng Turkmenistan dan China Taipei

Baca Juga: Kabar Duka Diterima Bupati Purwakarta Saat Hadiri Sidang Paripurna

Ia pun membenarkan FM melakukan modus penipuan dengan merekrut karyawan dan karyawannya dimintai sejumlah uang sebagai biaya administrasi dengan surat palsu yang dibuat dari Google.

"Ada yang melapor ke sini karena mereka sudah memegang semacam perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), sehingga datang ke sini dan kami tahu kalau itu adalah palsu dan kami tak pernah gunakan prosedur rekrutmen karyawan dengan cara tersebut dan mencatut beberapa nama depan petinggi di Bandung Zoo," jelasnya.

Halaman:

Editor: M. Rizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X