SINAR JABAR - Jumlah sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kabupaten Purwakarta terus bertambah.
Saat ini, ada sebanyak 12 ekor sapi di Purwakarta yang tercatat terpapar PMK dan tengah dilakukan isolasi serta perawatan.
"Iya ada bertambah empat ekor. Jadi keseluruhan yang terinfeksi PMK ada 12 ekor sapi," ujar Kepala UPTD Pasar Ingon-ingon Purwakarta, Asep Sunarma, pada Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Komisi II Diminta Kaji Penggunaan Kotak Suara dari Kardus di Pemilu 2024
Namun, kata Asep, 12 ekor sapi tersebut sudah diisolasi agar tidak menyebar ke sapi lainnya yang berada di kandang lain.
"Sapi tersebut sudah diisolasi dan dilakukan observasi. Melalui isolasi tersebut juga dilakukan perawatan," ucapnya.
Untuk mencegah penyebaran, sambung Asep, pihaknya memperketat keluar masuk hewan ternak yang akan diperjual belikan di pasar Ingon-ingon Purwakarta ini.
Baca Juga: KPK Minta Masyarakat Melapor Jika Tahu Keberadaan Buronan Harun Masiku
"Selain itu memeriksa kelengkapan surat jalan, surat keterangan kesehatan sehat hewan dan hasil lab bebas PMK," jelasnya.
Artikel Terkait
Santri Ponpes Plered Purwakarta Ternak 100 Ekor Sapi Limosin Simental
Harga Daging Sapi dan Ayam di Purwakarta Masih Tinggi
Diskanak Purwakarta: PMK Tak Menular ke Manusia
Ditemukan Sapi di Tasikmalaya Positif PMK
8 Ekor Sapi di Purwakarta Terindikasi PMK