Ngeri! Dua Warga Dikeroyok 20 Orang di Depan Stadion Sidolig Bandung, Begini Kronologisnya

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:27 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto dok. Galamedia News/pikiran-rakyat.com)
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto dok. Galamedia News/pikiran-rakyat.com)

SINAR JABAR - Dua orang mengalami penganiayaan pengeroyokan oleh setitar 20 orang tak dikenal di Kota Bandung.

Pengeroyokan itu terjadi di depan Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 3 dini hari.

Salah seorang korban, Rudy menjelaskan kronologis ia dan temannya dikeroyok puluhan orang tak dikenal.

Baca Juga: Umuh Muchtar: Sekarang Robert Alberts Sudah Tidak Lagi di Persib, Mundur dari Pelatih

Sebagaimana dilansir dari prfmnews dalam judul artikel "Kronologi Warga Dikeroyok 20 Orang di Depan Stadion Sidolig Bandung, Diancam Jangan Ngomong ke Polisi"

Pada awalnya, ia dan temannya berboncengan naik motor hendak mencari makan ke daerah Pasar Kosambi, ia datang dari arah Flyover Supratman.

Korban berbarengan dengan tiga motor yang menggerang-gerungkan knalpot yang sama-sama mengarah ke Stadion Sidolig.

Baca Juga: Ciro Alves: Saya Harus Bangkit Bawa Persib ke Jalur Kemenangan

Tepat di depan Stadion Sidolig, ada 20 orang yang diperkirakan masih berusia pelajar tingkat SMP-SMA mengejar ketiga motor itu, tapi tidak berhasil.

Nahas, sekelompok pelaku itu malah berbalik mengejar dan mengeroyok Rudy dan temannya. Padahal korban tidak tahu apa-apa.

"Motor saya ditendang, digebugin diinjek-injek, terus terakhir dipukul pakai besi panjang 2 meter," kata Rudy saat on air di Radio PRFM, Selasa 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Yana Mulyana Inginkan Transaksi Elektronik dalam Pelayanan Publik Harus Terus Diakselerasi

Rudy dan temannya dipukuli hingga babak belur lalu datang lima orang yang diduga senior para pelaku untuk memisahkan mereka. Korban digiring ke sebuah WC di Stadion Sidolig.

Lebih parahnya lagi, ketika polisi hendak menghampiri, korban diancam para pelaku agar tidak mengaku dikeroyok. Apabila korban mengaku maka korban akan dipukuli lagi.

Halaman:

Editor: Anas Ali Hamzah

Sumber: ayobandung

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X