SINAR JABAR - Sebuah mobil ambulance yang membawa jenazah dari Sidoarjo tujuan Ponorogo menabrak bus Sugeng Rahayu jurusan Yogjakarta-Surabaya saat keluar dari Terminal Bus Purbaya Madiun, Jawa Timur, Senin 19 September 2022 sekitar pukul 11.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini, 6 penumpang mobil ambulance yang terdiri dari sopir dan kernetnya dan 4 keluarga jenazah mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Soedono Madiun guna mendapat perawatan.
Sedangkan untuk kernet ambulance mengalami patah kaki.
Baca Juga: KPU Purwakarta Pertemukan Parpol dan Warga yang Namanya Dicatut
Kanit penegakan hukum Polres Madiun Kota, Iptu Aris Winarko membenarkan terjadinya kecelakaan antara mobil ambulance pengantar jenazah dengan Bus Sugeng Rahayu Jurusan Jogjakarta-Surabaya di depan terminal Purbaya Madiun, sekitar pukul 11.30 WIB.
“Alhamdulilah untuk jenazahnya tadi langsung dipindahkan ke mobil ambulance lain dan langsung diantarkan ke rumah duka di Ponorogo,” kata Arus di lokasi kejadian.
Sementara itu, untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan penyelidikan, namun dugaan sementara terjadi karena sopir bus kurang waspada karena tidak memperhatikan kanan kiri saat keluar dari terminal.
Baca Juga: Penyeberang Jalan di Purwakarta Tewas Ditabrak Motor
“Dari hasil olah TKP tadi ambulance sempat mengerem, berati dugaan sementara bus nya yang tidak waspada sehingga terjadi tabrakan. Sopir masih kita amankan untuk dimintai keterangan,” imbuh Aris.
Kesaksian yang sama juga diungkapkan Fandri Sudiyansah (21) warga kota Madiun, Relawan pengawal mobil ambulance.
Saat melintas tepat di depan terminal Madiun, tiba-tiba muncul bus keluar dari terminal, padahal sirine ambulance sudah nyala dengan nyaring.
Baca Juga: Dua Napi Lapas Tasikmalaya Berusaha Kabur, Loncat Tembok dan Sembunyi di Toren
“Kan tadi ambulance dari sana (arah Surabaya) mau ke Ponorogo, tiba-tiba bus nya keluar mendadak saya belok kanan, ambulancenya yang nabrak bus,” terang Fandri.
Akibat kecelakaan ini, menurut Alfin (35) anak dari jenazah dengan identitas Siti ini ada 6 penumpang, diantaranya sopir dan kenek, kemudian yang dibelakang selain jenazah ada 4 dari anggota keluarga termasuk dirinya.
Artikel Terkait
Panwaslu Purwakarta Minta Pemkab Bersihkan Ambulan Dari Gambar Calon
GMMP Menduga Adanya Kejanggalan Dalam Pengadaan Mobil Ambulan Desa
Pangdam III Siliwangi Terima Bantuan Ambulance
JNE Bandung dan ACT Hadirkan 2 Unit Ambulance untuk Kemanusiaan
Truk Tabrak Portal Batas Ketinggian Kolong Jembatan Perlintasan Kereta Api di Purwakarta