Peringatan HGN dan NTD Sedunia, Pemkab Purwakarta Luncurkan Program Bidang Kesehatan

- Senin, 30 Januari 2023 | 22:43 WIB
Peringatan HGN dan NTD Sedunia, Pemkab Purwakarta Luncurkan Program Bidang Kesehatan. (Foto: Diskominfo Purwakarta)
Peringatan HGN dan NTD Sedunia, Pemkab Purwakarta Luncurkan Program Bidang Kesehatan. (Foto: Diskominfo Purwakarta)

SINAR JABAR - Pemkab Purwakarta menggelar apel Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-63 dan Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia, pada Senin 30 Januari 2023.

Dalam peringatan HGN dan NTD Sedunia tersebut, tampak Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika hadir memimpin apel yang digelar lapangan Dinas kesehatan Kabupaten Purwakarta.

Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta juga mengucapkan selamat HGN ke-63, khususnya bagi para ahli gizi di Kabupaten Purwakarta. Hari ini juga diperingati sebagai Hari NTD Sedunia yang pertama.

Baca Juga: Selamat! RSUD Bayu Asih Purwakarta Lulus Akreditasi dengan Predikat Paripurna

Menurutnya, tema HGN yang ke-63 adalah Protein Hewani Cegah Stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Stunting sering dihadapi oleh masyarakat di beberapa kelompok usia rawan seperti remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan bayi balita.

Dalam rangka HGN, Pemkab Purwakarta melalui Dinas kesehatan meluncurkan beberapa program dan inovasi.

Program pertama yakni, tentang memaksimalkan peran Bapak Asuh dalam rangka percepatan dan penanganan stunting di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Door, Tiga Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan di Purwakarta Ditembak Polisi

"Berdasarkan data Bulan Penimbangan Berita (BPB), angka stunting di Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 tercatat 3 persen, dimana pada tahun 2021 sebesar 5,8 persen. Hal ini menunjukkan penurunan angka stunting di Kabupaten Purwakarta," kata Bupati Purwakarta yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Ia juga mengungkapkan bahwa angka stunting ini diperoleh dari penimbangan rutin yang dilaksanakan oleh kader di Posyandu, sedangkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh pusat dengan random sampling angka, Kabupaten Purwakarta menunjukkan kenaikan dari 20,6 persen menjadi 21,8 persen.

"Hal ini menunjukkan partisipasi masyarakat belum menyeluruh dalam penanggulangan stunting. Hasil survei ini merupakan bahan evaluasi bagi Pemerintah Daerah untuk menyiapkan strategi terkait intervensi spesifik dari Dinas kesehatan dan intervesi sensitif dari Perangkat Daerah lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Keluarga Korban Penganiayaan Geng Motor di Purwakarta Minta Pelaku Dihukum Berat

Ambu Anne menjelaskan, bidang kesehatan merupakan salahsatu prioritas misi pembangunan Kabupaten Purwakarta, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan programnya dan menggunakan prinsipnya pentahelix yang berkolaborasi dengan semua stakeholder dan semua elemen masyarakat termasuk adalah para ASN.

"Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan pemberian sumber makanan protein berupa telur dan ikan, seperti ikan air tawar yang tersedia banyak di Purwakarta," ujarnya.

Halaman:

Editor: M. Rizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X