Buntut Aksi Tawuran Antar Pelajar di Cipatat Bandung Barat, Disdik Jabar Bakal Panggil Pihak Sekolah

- Selasa, 19 September 2023 | 19:19 WIB
Ilustrasi tawuran remaja
Ilustrasi tawuran remaja

SINAR JABAR - Buntut dari aksi tawuran puluhan pelajar di Jalan Raya Citatah, Kecamatan Cipatan Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat bakal pangggil pihak sekolah.

Selain guna mengantisipasi terulangnya hal serupa, pemanggilan dilakuan dalam rangka mengklarifikasi persoalan tawuran dan meminta kejelasan pihak sekolah terkait pendampingan terhadap para siswa.

"Kita akan panggil pihak sekolah untuk klarifikasi persoalan ini. Setahu saya siswa yang terlibat di wilayah kita ini sekolah swasta. Untuk sekolah yang di Bekasi, Jonggol, dan Cileungsi kita sudah koordinasi dengan KCD masing-masing," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Jawa Barat Wilayah VI, Nonong Winarni, dikutip dari ayobandung.com, Selasa 19 September 2023.

Baca Juga: Alat Kelamin Seorang Remaja di Jaksel Kejepit Resleting Celana, Tim Rescue Sampai Turun Tangan

Diketahui, sebelumnya puluhan pelajar dari 4 sekolah di Cipatat, Jonggol, Bekasi dan Cilengsi terlibat aksi tawuran pada Sabtu, 16 September 2023 lalu.

Dari informasi dihimpun, ada sebanyak 82 pelajar yang beraksi dalam peristiwa tersebut. Aksi ini bermula saat pelajar asal Jonggol, Bekasi, dan Cileungsi hendak pulang dari Bandung ke tempat asalnya dengan cara menumpang mobil truk.

Saat melintas di kawasan Cipatat, rombongan pelajar itu dicegat oleh pelajar asal Cipatat. Para pelajar asal Cipatat tiba-tiba mengejar para pelajar dari 3 sekolah luar daerah tersebut menggunakan sepeda motor. Bentrokan pun terjadi.

Baca Juga: Selebgram Lina Mukherjee Divonis 2 Tahun Penjara dan Denda Ratusan Juta Rupiah

Akibat kejadian tersebut, beberapa pelajar mengalami luka lebam dan satu orang mengalami luka sabetan benda tajam. Selain itu, dua unit sepeda motor hancur.

Saat ini, sebanyak 79 pelajar yang terlibat aksi tawuran telah diserahkan ke pihak orang dan sekolah masing-masing setelah diberikan pembinaan. Polisi masih menahan 3 orang pelaku tawuran yakni 2 pelajar dan 1 alumini karena diduga jadi pemicu keributan dengan cara mencegat rombongan pelajar dari luar daerah yang naik truk usai jalan-jalan di Kota Bandung.

Baca Juga: Polres Purwakarta Ganti Kasat Intelkam dan 3 Kapolsek

"Untuk siswa yang masih ditahan. Kita koordinasikan dengan pihak kepolisian, sekolah dan orangtuanya. Kalau ada unsur pidana, kita serahkan ke aparat penegak hukum. Tapi jika hanya kenakalan biasa kita akan beri pembinaan," terang Nonong.

Aksi tawuran antar pelajar masih marak terjadi wilayah perbatasan Bandung Barat. Rata-rata peristiwa ini terjadi di luar jam sekolah. Sehingga peran orang tua dan masyarakat harus dilibatkan untuk mencegah tindak kekerasan ini. Oleh karena pihaknya juga akan menekan agar orang tua ikut melakukan pengawasan di luar jam sekolah.

"Rata-rata aksi ini terjadi malam hari atau akhir pekan di luar jam pembelajaran. Kami pihak sekolah akan memberikan surat imbauan orang tua supaya menguatkan pengawasan terutama di luar jam belajar," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Heru Kurniawan

Sumber: ayobandung.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bule Asal Amerika Serikat Tusuk Mertua Hingga Tewas

Senin, 25 September 2023 | 17:34 WIB

Memohon Turun Hujan, Pemkab Bekasi Gelar Sholat Istisqa

Senin, 25 September 2023 | 17:21 WIB
X