Kasad Resmikan Instalasi Tahanan Militer Super Maximum Security di Pomdam III/Siliwangi

SINAR JABAR - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan instalasi tahanan militer berkonsep supermaximum security (SMS) di Markas Pomdam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 29 Agustus 2022.

"Artinya, saat ini TNI AD sudah memiliki dua instalasi tahanan sejenis, yaitu di Pomdam Jaya dan Pomdam III/Siliwangi," ujar Kasad Jenderal Dudung saat memberikan sambutan dalam peresmian rumah tahanan militer tersebut, sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Senin, 29 Agustus 2022.

Kasad menjelaskan instalasi tahanan militer dengan tingkat keamanan supermaksimal tersebut merupakan hasil penguatan dari Rumah Tahanan Pomdam III/Siliwangi yang sebelumnya memiliki tingkat keamanan reguler.

Baca Juga: Gerindra Jabar Dukung Kapolri Pecat Mafia Polri dan Berantas Perjudian

Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung menyampaikan apresiasi sekaligus mengungkapkan rasa bangga atas terealisasinya pembangunan penguatan instalasi tahanan militer milik Pomdam III/Siliwangi sehingga sekarang menjadi rutan yang semakin modern dan canggih.

Lebih lanjut, Kasad menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berjalan dengan cepat dan dinamis sehingga TNI AD perlu merespons penerapan teknologi tersebut guna mendukung pelaksanaan tugas pokok.

Salah satunya adalah dengan penguatan instalasi tahanan militer Pomdam III/Siliwangi menjadi rumah tahanan dengan keamanan supermaksimal.

Baca Juga: Keruk Aliran Sungai Cikao, Bentuk Kepedulian Cikao Park Pada Lingkungan

Jenderal Dudung juga berpesan agar instalasi tahanan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Pomdam III/Siliwangi sebagai fasilitas modern berbasis teknologi informasi, sekaligus untuk membina para personel TNI AD yang memiliki permasalahan hukum dan harus menjalani masa tahanan.

Usai memberikan sambutan, Kasad melakukan peninjauan fasilitas dan simulasi sistem operasi rumah tahanan yang dibangun di atas tanah seluas 2.610 meter persegi dan dilengkapi dengan 92 unit CCTV berbasis teknologi artificial inteligence (AI).***