Apa itu Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis? Gejala dan Cara Pencegahannya

SINAR JABAR - Banyak yang bertanya Apa itu Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis, yang baru-baru ini telah ditemukan menyababkan kasus kematian di Indonesia.

Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis ini telah ditemakan mengakibatkan kematian termasuk di Jawa Barat.

Tercatat, berdasarkan informasi yang dihimpun kasus kematian akibat Penyakit Kencing Tikus ini pada awal ahun 2023 ditemukan di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Jaksa Masuk Sekolah, Kajari Purwakarta Siap Terima Curhatan Langsung Pelajar Korban Bullying

Baca Juga: Ganti Link Nonton Ilegal LK21, Layarfilm, Indoxx1 dan Rebahin ke Link Nonton Resmi Ini

Baca Juga: Siswa SMP Di Purwakarta Kendalikan Peredaran Narkotika di 3 Kabupaten

Mengenl apa itu Penyakit Kencing Tikus atau Leptospirosis merupakan kuman Leptospirosis yang hidup di binatang seperti anjing, babi, sapi, dan kerbau.

Namun penyakit ini sering terdengarnya dari tikus, dari urine tikus yang disebarkan kepada manusia.

Biasanya kontaknya dari urin ini dari kontak kulit, dan itupun apabila di kulitnya ada luka, atau dalam carian air yang masuk ke mulut.

Baca Juga: Purwakarta Terima Pengghargan UHC Award, Anne Ratna Mustika: Alhamdulillah

Baca Juga: Jadwal Tayang Series Di Bulan Suci Ini, Link Nonton Resmi, Sinopsis dan Daftar Pemain

Baca Juga: Link Nonton Open BO Episode 8 Bukan Ilegal dari Telegram, LK21, Rebahin

Kemunculan penyakit ini biasanya terjadi pada musim hujan, dimana penyakit Leptospirosis biasanya selalu menjadi salah satu penyakit penyerta banjir .

Masyarakat Indonesia diharapkan dapat bisa mulai waspada dengan datangnya bencana banjir, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir.