Ekspedesi Purwacarita Komunitas Bela Purwakarta

- Kamis, 23 Maret 2023 | 10:12 WIB
Ekspedesi Purwacarita Komunitas Bela Purwakarta. (Foto: Dok. Bela Purwakarta)
Ekspedesi Purwacarita Komunitas Bela Purwakarta. (Foto: Dok. Bela Purwakarta)

SINAR JABAR - Belum lama ini, komunitas Bela Purwakarta melaksanakan ziarah napak tilas ke makam Kasepuhan di Kecamatan Wanayasa.

Sebelumnya, tim Bela Purwakarta juga berziarah ke makam Dalem Sholawat (R.A.A. Soeria Winata) di Bogor yang merupakan tokoh pendiri Purwakarta.

"Napak tilas tersebut merupakan bagian dari agenda Ekspedisi Purwacarita yang dilakukan komunitas Bela Purwakarta untuk menelusuri cerita awal tentang Purwakarta," kata Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Nyatakan Siap Maju Pilkada Purwakarta 2024

Baca Juga: Suasana Salat Tarawih Perdana di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta

Baca Juga: Penjaga KJA di Waduk Jatiluhur Purwakarta Ditemukan Tewas

Aa Komara mengatakan, Wanayasa tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan Purwakarta hari ini.

Sejarah meriwayatkan, sekitar tahun 1830 M, Bupati Karawang, Dalem Sholawat memindahkan ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindang Kasih, yang kemudian oleh beliau beserta kasepuhan waktu itu diganti dengan nama Purwakarta (pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, Purwakarta dan Subang termasuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Karawang).

Pada sekitar tahun 1820 M hingga 1827 M, Kabupaten Karawang dipimpin oleh kakak dari Dalem Sholawat yang bernama R.A.A Soeria Nata / Dalem Santri, dengan ibukota kabupaten berkedudukan di Wanayasa.

Baca Juga: Kultum Singkat Ramadhan 2023, Cara Mendapatkan Maghfirah atau Ampunan Allah

Baca Juga: Link Streaming Para Pencari Tuhan Jilid 16 Beserta Jam Tayang dan Sinopsis

Baca Juga: Kapolres Purwakarta Larang Sahur On The Road Selama Ramadhan

Seperti halnya Dalem Sholawat, Dalem Santri merupakan seorang bupati juga sebagai penyebar syi'ar Islam atau Umaro sekaligus Ulama.

"Sosoknya yang alim serta pengaruhnya dalam kemajuan syi'ar Islam menjadi latar belakang beliau mendapat julukan Dalem Santri," kata Aa Komara.

Halaman:

Editor: M. Rizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X