SINAR JABAR - Beragam cara pelaku penipuan dalam melancarkan aksinya untuk mendapatkan keuntungan.
Selain menggunakan nama seseorang melalui sambungan telepon ataupun lewat pesan WhatsApp, kini pelaku penipuan menggunakan serangan phishing lewat email, iklan, atau melalui situs.
Phishing adalah modus penipuan online dengan tujuan mencuri data pribadi atau informasi penting seperti pin dan password.
Baca Juga: Duel Persib dan Persija, Milla: Pertandingan yang Kita Nantikan
Baca Juga: Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama, PCNU Purwakarta Gelar Halaqoh Keagamaan dan Kebudayaan
Baca Juga: Beredar Kabar Rujuk dengan Dedi Mulyadi, Ambu Anne: Itu Info Menyesatkan
Untuk menghindari agar tidak menjadi korban penipuan, masyarakat diimbau jangan asal klik link pas lagi chatting, karena bisa jadi itu phishing.
Dikutip dari Instagram @kemenkominfo berikut tanda link palsu dan cara menghindarinya:
Ciri-ciri link phishing
- Nama domain aneh dan terlalu panjang.
- Biasa pakai domain gratisan
- Saat register minta data pribadi atau info sensitif lainnya
- Domain manipulatif dan pakai kata gratis.
Baca Juga: Protes PHK Sepihak, Buruh di Purwakarta Dirikan Tenda hingga Pasang Boneka Pocong
Baca Juga: Ferry Irawan Belum Ditahan, Venna Melinda Minta Hotman Paris Jadi Kuasa Hukumnya
Baca Juga: Selain Buang Sampah Sembarangan, Banyak Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar Mandi di Toilet
Cara menghindarinya:
- Jangan asal klik link dari orang asing
- Jangan tergiur iming-iming hadiah
- Visa cek domain resmi "Google Transparency Report"
- Jika sudah terlanjur jangan isi data diri.***
Artikel Terkait
Rekam Perjalanan Promedia Teknologi Indonesia di Tahun 2022
Bupati Purwakarta Unggah Tulisan Galau di Instagram
Selain Bikin Awet Muda, Simak Manfaat Buah Durian Lainnya
Dear Masyarakat Purwakarta, Ambu Anne Harap Dukungan dan Doa
Ini Penyebab Amerika Musnahkan Lato-lato